Mungkin kita sering membayangkan bagaimana kehidupan manusia mendatang atau bahkan lebih jauh di masa depan. Dengan pesawat-pesawat
canggih yang didominasi warna krom dan cahaya berwarna biru, robot-robot
yang menggantikan kerja manusia sebagai teller bank, sebagai polisi,
dan sebagai pramusaji di sebuah bar. Mungkin itu yang seringkali menjadi
bayangan kita jika membicarakan masalah kehidupan manusia yang akan
datang, mungkin juga lengkap dengan pedang dari laser terang aneka
warna.
Untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada manusia 100 tahun ke depan,
tidak perlu menggunakan bola kristal maupun menaiki sebuah mobil De
Lorean untuk mengunjungi masa depan dan melihat langsung apa yang
terjadi di masa tersebut. Yang perlu kita lakukan hanyalah mencatat
kejadian-kejadian yang seringkali terjadi belakangan ini dan mencoba
mencari titik terang apakah hal itu masih bisa terjadi 100 tahun lagi?
Masihkah teknologi tersebut tetap hidup dan bisa menopang kehidupan
manusia saat itu?
Perkiraan beberapa peneliti mengenai hidup manusia 100 tahun
mendatang, hal-hal berikut akan menjadi sorotan utama dari kehidupan di
masa depan:
• Teratasinya masalah polusi
Melihat sejarah bagaimana industri di kota-kota besar sekarang dulunya
menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar, ternyata kini kepulan
asap tidak seintens dulu. Hal ini berimplikasi bahwa suatu saat di masa
depan nanti ada kemungkinan bahwa polusi akan benar-benar hilang dari
dunia dan kita bisa menghirup udara yang lebih jernih. Tapi selalu ada
juga kemungkinan bahwa mungkin udara di bumi menjadi tidak lagi bisa
dihirup karena polusi yang malah semakin bertambah atau karena
pencemaran gas biologis lainnya.
• Kehidupan yang dijalani oleh manusia akan lebih mudah
Semuanya dibantu oleh komputer atau asisten digital, mungkin seperti
inilah kehidupan manusia 100 tahun mendatang. Bukan ide yang asing,
mengingat sekarang sudah banyak teknologi-teknologi kecerdasan buatan
yang dibuat untuk membantu manusia. Beberapa waktu yang lalu bahkan
sudah dirilis sebuah mobil pintar yang bisa pergi dan kembali dalam
hitungan waktu yang cukup cepat. Tidak heran jika nanti kita sudah hidup
bahkan dengan memiliki robot pribadi yang akan membantu kita
kemana-mana, atau sistem navigasi yang mampu melakukan belokan sendiri.
• Perjalanan antara negara menjadi semakin singkat
Spekulasi mengenai semakin singkatnya perjalanan antar negara yang
terpaut jauh mengacu pada keadaan 100 tahun belakangan, dimana untuk
mencapai suatu negara saja butuh waktu yang cukup lama, dan itu juga
masih melewati laut. 100 tahun di masa depan, entah bagaimana teknologi
transportasi berkembang. Mungkin kita sudah bisa membuat teknologi yang
membengkokkan ruang dan waktu untuk transportasi.
• Makanan menjadi semakin aneh bentuknya
Mengingat ada kemungkinan semakin meningkatnya populasi manusia di masa
depan, tentu saja rekayasa pangan menjadi sebuah hal yang kritis untuk
dilakukan penelitiannya. Mungkin saja mereka nanti bisa membuat makanan
yang bentuknya sedikit tapi amat mengenyangkan diri kita.
• Populasi manusia kemungkinan menjadi dua kali lipat
Menurut data, populasi manusia pada tahun 2015 ada sekitar 7 miliar
orang kurang lebih, dan pada tahun 2100 bisa menjadi dua kali lipat.
Atau bisa juga bahkan terjadi sebuah kecelakaan yang membuat hanya
beberapa manusia yang tersisa. Masa depan yang sesak atau kekosongan
manusia, kira-kira seperti inilah kehidupan manusia 100 tahun mendatang
Sejumlah film seperti Blade Runner dan Minority Report
lebih banyak menggambarkan masa depan yang diwarnai dengan penyerangan
dan intimidasi. Adapun teknologi terus berkembang. Ada kemungkinan
kehidupan 100 tahun lagi dapat menjadi lebih menyenangkan, jam kerja
lebih pendek, bahkan lokasi liburan pun dapat lebih bervariasi
, ada kemungkinan
manusia di masa depan hidup di gedung super pencakar langit atau tinggal
di gelembung-gelembung yang ditanam bawah laut. Bangunan itu juga
dipenuhi dengan mebel fleksibel nan pintar. Diperkirakan jam kerja hanya
dilakukan tiga hari dalam seminggu.
Penulis The Smart Things Future Report yang juga ilmuwan,
Maggie Aderin Pocock, arsitek masa depan Arthur Mamou-Mani dan Toby
Burgess serta pakar urban, Linda Aitken dan Els Leclerg menyampaikan
cara manusia hidup, bekerja dan bermain juga akan berubah pada satu abad
ke depan.
Tata kota di London diprediksi memprediksi perkotaan akan menjadi
padat oleh orang sejalan dengan populasi dunia yang bertumbuh dan
lingkungan akan berubah. Karena alasan ini, arsitek harus memanfaatkan
potensi bawah tanah dan membangun struktur bangunan super tinggi.
Dilaporkan penggunaan carbon nanotubes dan diamond nanothreads akan
membantu ahli mendirikan megastruktur tower yang jauh lebih tinggi dari
pencakar langit saat ini. Diprediksi 25 lantai mampu ditanamkan di bawah
tanah.
Di dalam ruang, mebel 3D akan menjadi pilihan. Misalnya kertas
dinding pintar yang dapat mengubah bentuk atau menambah kursi maupun
rak di rumah sesuai kebutuhan.
“Ruang LED artinya Anda tak perlu mendekorasi ulang rumah, termasuk
dinding, lantai atau langit-langit akan beradaptasi sesuai mood Anda,”
kata laporan tersebut.
Bahkan, dapur juga akan tampak berbeda dibanding saat ini. Oven akan
digantikan printer. Pemilik cukup mengunduh makanan dari koki terkenal
dan mencetak makanan itu hanya dengan sekali sentuh.
Ahli lain yang profesional juga siap mendampingi di rumah. Dia
merupakan robot yang berwujud dokter. Robot ini akan memberikan
informasi mengenai diagnosa dan obat-obatan yang diperlukan.
“Pekerjaan manusia akan berubah. Hologram akan membantu pelaksanaan
rapat yang diadakan secara virtual tetapi dapat tetap melakukan
interaksi. Orang tersebut tak perlu meninggalkan rumah,” jelasnya.
Kemudahan ini akan membuat pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Waktu perjalanan untuk rapat juga dapat ditekan.
Ketika ingin bepergian, kita dapat mengendarai drone daripada mobil.
Kendaraan ini juga dapat membawa seisi rumah untuk berlibur. Dapat
dikatakan kendaraan ini seperti karavan dengan teknologi tinggi.
Manusia juga dapat pergi ke bulan atau Mars. Hal ini sesuai dengan
pernyataan pakar yang menyebutkan bumi akan menduduki planet tersebut
pada 2116.
Terkait gambaran kehidupan ini di masa depan, Samsung’s SmartThings
mencatat sekitar 2.000 orang dewasa Inggris menyatakan prediksi yang
mungkin terjadi adalah rapat virtual. Lebih dari setengah partisipasi
menyampaikan mereka dapat bekerja dimana saja dan menghadiri pertemuan
menggunakan avatar atau hologram.
Selanjutnya, penerbangan komersial ke angkasa luar dan dinding LED menjadi inovasi yang mungkin dapat terjadi.
Dr. Maggie Aderin-Pocock mengatakan,”Kehidupan kita saat ini hampir
tak terprediksi seabad lalu. Internet menjadi revolusi komunikasi,
belajar dan mengontrol kehidupan. Di abad yang akan datang kita akan
menjadi saksi perubahan mengenai cara kita hidup dan berinteraksi dengan
lingkungan.”
0 Komentar untuk "WOW INI YANG DILANSIRKAN KEHDUPAN MASA YANG AKAN DATANG"