Written
by Administrator Saturday, 10 November 2012 08:55
Berikut ini adalah aneka jenis
tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami, sangat cocok ditanam di
pekarangan atau halaman rumah sebagai persediaan dalam menjaga kesehatan
keluarga..
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)
yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai
tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak
tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh
sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun
yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup
membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan
ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12
bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di
pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang
15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama
digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit
kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa
dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.
Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah
mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.

Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit
merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang
tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar
disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian
1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di
daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat
menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan
kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional,
bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll.
Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti
inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan
menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI BELING

Keji beling atau orang jawa
menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal
dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya
dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium,
kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat
asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare
(mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol.
Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan
sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga
kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam,
caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang
gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum.
Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat
mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur
setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO

Sambiloto (Andrographis paniculata),
adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India
dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti
Indonesia, Malaysia, Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus
Andrographis memiliki 28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat
medis, salah satunya adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto
banyak mengandung senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton
diterpenoid bisiklik. Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali
diisolasi oleh Gorter pada tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi
hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas
enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat
medis. Ayurveda adalah salah satu sistem pengobatan India kuno yang
mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana sambiloto disebut dengan
nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga
dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa
aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent
kinase 4).
5. HANDEULEUM

HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum
[L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar
dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1
gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing
½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian
dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali
sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1
gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE

Umbi jahe mengandung senyawa
oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai
antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai
komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi
melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional
sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe
yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat
dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan:
Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri
sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk
kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus
dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir
Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan
sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan
dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG

Add caption |
8. BAWANG PUTIH

Bawang putih (Allium sativum) adalah
herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini
banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar
matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk
pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan
lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif
sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang
terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat
meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan,
yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan
bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar
1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada
lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa
bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah
tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal
of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994
menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis
menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan
kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12
% dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c.
Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker,
terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam
bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan
bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya
terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan
mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama
paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan
yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH

Blimbing Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baikvWuluh menyebuhkanGusi berdarah Dua buah belimbing wuluhvsegar maupun manisan secara rutin tiap hari 1/2 genggamvdimakan
tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan
daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada
bagian 10 ranting muda belimbing wuluh
berikut daun dan 4vyg gondongan. butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu
ditumbuk halus. Balurkan Segenggam daunvketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus
tambahkan kapur sirih 100 gr daun muda
belimbing wuluh 10 bijivgosokkan ke bagian yg sakit. cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu
digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur.
Oleskan adonan bubur tadi 5 buah
belimbing wuluh 8 lembar daun kantilvketempat yg sakit. (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15
butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air
jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Sariawan 10 kuntum bunga belimbing
wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3v vgelas air sampai air tinggal 3/4
saring minum 2 kali sehari. Segenggarn
bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai
kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicucivmulut dan mengoles sariawan.
lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3
butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh
adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan
minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat
sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
Lima buah belimbing wuluh setelah dicucivsebagai
Obat Sakit gigi bersih dikunyah dgn
garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
Satu genggam daunvsakitnya. Blimbing Wuluh sebagai
Obat Pagel linu belimbing wuluh yg masih
muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka
secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Sepuluh buah belimbingvBlimbing Wuluh sebagai Obat
Penghilang Panu wuluh dicuci lalu
digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata.
Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS

Beluntas merupakan tanaman perdu
tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun
tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna
hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun
3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat
di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas
antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama
beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa
Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan
sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan
obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit
kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat
sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah
lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT

Buah alpukat kaya vitamin A dan
karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium.
Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah
makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut
dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang
menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah
alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit
pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa
digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang
sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam
rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu
ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo.
Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu
membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik
itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP

Bunga Kenop ditanam di pekarangan
dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat
sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan
pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop
berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang
mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III,
Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau
saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah
bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat
untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o
Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang
mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi
buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI

kandungan vitamin C pada brokoli
jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih
besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih
banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat
mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau
dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya
ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh
enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat
anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH

Cengkeh adalah kuntum bunga kering
yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah
tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman
banyak dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di
manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah
dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan
bau mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai
menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh
terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan
cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual.
Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti
bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh
dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi
karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi
peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit.
Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya
: • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual,
muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh
juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka
serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat
secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk angin dan perut
kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. •
Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan
adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera
: Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan
mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal
tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi
caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan
kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara
lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak
cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit
Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh,
garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan
darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan
metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan
suhu tubuh.
15. DAUN DEWA

Daun dewa tergolong tumbuhan semak
yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi
tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk
bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna
putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya
berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning
berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan
(koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan
darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan
membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid,
dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga
bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi
luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA

Delima kaya akan antioksidan polyphenols,
seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien
yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan,
yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran
darah ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga
jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN

SINONIM: Nama Latin : Physallis
angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran,
cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga :
Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif
Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan,
Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan,
Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani,
Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1
buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi
empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2.
Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut
(Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan
batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan
sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji
yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang
menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata
buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan
tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering
kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok
bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua
bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3
sendok makan.
19. JERUK NIPIS

Jeruk nipis punya banyak manfaat.
Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan
tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam
penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk
manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih
banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun
yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak
cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan
bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras
dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan
permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika sudah
tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah jeruk
nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan
bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis
tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti
Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak
beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian
terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung
sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih segar,
berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan
bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah
jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain,
asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk nipis
membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk nipis
dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Air
jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit
tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya,
bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak
sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan
kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk
nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau
badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam,
terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit),
mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI

Nama Lokal : Jarak batang gajah.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa.
Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak
terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus.
Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT
KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan
panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia
Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo
atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga :
Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare,
Sakit perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING

Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat
: 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2
gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g
dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1
1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu
diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring,
masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan
sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan
(Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan
dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5.
Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar
diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning
segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul
diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun
kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS

Walaupun tanaman ini berukuran kecil
dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk
dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di
upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi
perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan
warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih,
dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan
pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam
jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas
meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING

Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa
tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai
istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah
(Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).
Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke
wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis
kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies
kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O.
petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun
kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang
kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
24. KENCUR

Kencur adalah istilah Jawa untuk
rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya
adalah Kaempferia galangal.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat
disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah
0 Komentar untuk "(TOGA) Tanaman Obat Keluarga "